Rabu, 05 Desember 2018

SMART SOLAR TRACKER

SORAYA SI KERA MANGGA
(SMART SOLAR TRACKER SKALA RUMAH TANGGA)


BERKEBUN ZAMAN NOW BARENG SORAYA
(Aplikasi Smart Solar Tracker dengan Hidroponik Berbasis Android)

Sumber energi listrik terbarukan menjadi isu terhangat di abad ke 21 ini. Setiap negara berlomba untuk mengembangkan potensi-potensi energi terbarukan untuk dijadikan utilitas negara dan pelayanan kehidupan masyarakat. Saat ini jumlah pasokan listrik dunia yang berasal dari energi terbarukan kapasitasnya telah mencapai 640 gigawatt pada tahun 2015 lalu. Negara Indonesia memiliki rencana pengembangan energi hingga 2050 nanti, yang diantaranya memberikan target porsi listrik yang dihasilkan dari energi terbarukan sebesar 23% pada 2025 dan 31% pada tahun 2050. Saat ini kapasitas pembangkit listrik terpasang di Indonesia adalah 55 gigawatt. Dari jumlah itu, 80% masih menggunakan energi fosil dan sisanya energi terbarukan. Energi terbarukan di Indonesia menjadi alternate untuk bias mengaliri listrik sekitar 2.500 desa yang hinggasaat ini belum teraliri listrik dan rata-rata iklim di Indonesia adalah tropis yang tentunya dapat memaksimalkan energi panas UV dari matahari. Dalam sehari saja seorang manusia bisa menghabiskan konsumsi sekitar 1300watt atau sama dengan 1300joule/detik.

Diproyeksikan menjelang tahun 2050 cadangan energi fosil dunia akan habis, selain itu premium yang merupakan bahan bakar minyak fosil yang akan habis suatu saat akan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang akan mengotori atmosfer bumi. Oleh karena itu premium fosil bukanlah sumber energi yang berkelanjutan. Untuk membangun ketahanan energi yang berkelanjutan kita perlu beralih kepada sumber energi berkelanjutan yaitu yang dapat diperbarui (renewable), rendah emisi dan berbasis sumber daya domestic agar hemat devisa dan tidak bergantung kepada negara lain. Maka dari itu kampanye dan semangat untuk membangun energi terbarukan di Indonesia harus disadari oleh segenap elemen masyarakat demi masa depan yang lebih baik.

Peragaan BERKEBUN ZAMAN NOW BARENG SORAYA pada TTG Jawa Barat 2018 
di Kab. Bandung Barat

Di era globalisasi ini kebutuhan akan sumber daya listrik sudah menjadi kebutuhan primer bagi setiap manusia di seluruh dunia. Di samping kebutuhan primer lainnya listrik sesungguhnya memiliki peranan yang sangat penting dalam menggerakkan setiap aktivitas manusia. Terutama dalam menggerakkan roda perekonomian dunia.hampir semua kegiatan manusia di era modern ini membutuhkan energi listrik sehingga listrik adalah utilitas vital bagi setiap manusia.

Menyadari hal tersebut, kami telah menerapkan sebuah teknologi sederhana pada sel photovoltaic (sel surya) dengan memanfaatkan arah gerakan matahari terbit hingga matahari tenggelam sesuai dengan arah mata angin. Kami namakan SORAYA SI KERA MANGGA (Smart Solar Tracker Skala Rumah Tangga) SOLUSI RENEWABLE ENERGY YANG HANDAL DAN MURAH UNTUK INDONESIA MANDIRI MENGHADAPI KRISIS ENERGI FOSSIL DUNIA TAHUN 2050 adalah alat sederhana yang membuat posisi panel surya kita selalu tegak lurus dengan arah datangnya sinar matahari. Seperti diketahui energi keluaran dari panel surya akan naik secara signifikan (25%) bila sinar matahari selalu tegak lurus (panel surya selalu mengikuti pergerakan matahari). Paparan radiasi Ultraviolet maksimum dari matahari dapat berlangsung sekitar 9 jam di Indonesia sehingga radiasi Ultraviolet menjadi potensi renewable energy terbesar di Indonesia. 1 sel surya/ wP (wattPeak) saja dapat menghasilkan tegangan 1 Volt & Arus Overcurrent dalam skala miliampere/ cm2 dan umumnya dijual dalam modul surya yang berisi puluhan hingga ratusan sel surya yang dihubungkan seri dalam sebuah modul surya sesuai dengan kebutuhan pemakaian tertentu.
Rangkaian Elektronika Smart Solar Tracker





Tidak ada komentar:

Posting Komentar